Di Negeri Para Bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata Di Negeri Para Bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah Tetapi setidaknya, kawan, Di Negeri para Bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.
Badai kembali membungkus kampung kami. kali ini aku mengdongak, menatap jutaan tetes air hujan dengan riang. Inilah kami, si anak badai. Tekad kami sebesar badai. tidak pernah kenal kata menyerah. Buku ini tentang si anak badai yang tumbuh di temani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Si anak badai yang pernah tekad dan keberanian mempertahankan apa yang menjadi m…
Dia bisa kemana pun dia mau, Tidak bisa dikurung. Dia bisa pergi kapanpun dia ingin pergi, tidak ada pintu, dinding, yang bisa menahannya, Jangan dibicarakan, jangan dibahas, jangan di ganggu. maka mereka tidak akan mengganggu kita. Sesuk. Kamu akan tahu, apa dan kenapa .. kamu akan tahu, siapa dan mengapa... semua kewadian... semoga itu belum terlambat.
" Buat apa kamu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain ? Buat apa kamu mencemaskan apa yang akan dinilai orang lain ? Kekhawatiran, juga kecemasan yang sejatinya mungkin tidak pernah ada." Tentang seorang kakak yang mengorbankan apapun agar adik-adiknya bisa sekolah. Tentang rasa sabar dan penerimaan tentang keluarga yang penuh perjuangan. Dulu, sekarang, hingga kapanpun, dia adalah kakaku.
"Sebuah kisah tentang mememukan tujuan, kemana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan kemanan langkah kaki akan di bawa. Pergi."
Akhirnya. Siapa orangtua Ali dijawab di buku ini. Ali, bertahun-tahun , berusaha memecahkan misteri itu. Raib dan Seli tentu tidak akan membiarkan Ali sendiriran, mereka sahabat sejati. Dan jangan lupakan, Batozar alias master B, dengan segenap kalimat kasar, seolah tidak peduli,dia selalu siap membela. Tapi bagaimana jika misteri itu terhadang tembok kokoh SagaraS ? Dan mereka harus bertarung…
Bagaimana menjadi petarung terkuat di dunia pararel? dengaan latihan panjang dan pengorbanan. Termasuk kehilangan dan kesedihan. Inillah kisah tentang Bibi Gill, yang sejak kecil berusaha mengalahkan 'monster' dalam hidupnya. Apakah dia bisa menemukan jawaban yang selama ini dia cari? Hei,,jika kalian melihat seseorang yang amat sederhana, seperti ibu ibu penjaga kantin, tukang sapu, sopir oj…
Yes! Akhirnya, Raib, Seli, dan Ali kembali bertualang. Kalian sudah kangen dengan trio ini? Misi mereka adalah menyelamatkan Miss Selena, guru matematika mereka. Tapi, apakah semua berjalan mudah? Siapa yang bersedia membantu mereka? Kali ini, si genius Ali memutuskan meminta bantuan dari sosok yang tidak terduga, karena musuh dari musuh adalah teman. Apakah Raib bisa melupakan masa lalu itu…
Bagaimana jika hewan kesayangan kalian ternyata hewan dengan kekuatan terbesar di dunia paralel? Bagaimana jika hewan yang terlihat imut, menggemaskan, ternyata bisa menjadi salah satu petarung paling hebat? Kali ini kita akan bertualang di klan baru, dengan tokoh-tokoh baru. Termasuk mengetahui bahwa pandemi yang menyusahkan penduduk juga terjadi di klan-klan jauh. Tapi ingatlah selalu, setia…
Selena dan Nebula adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial pertualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya di baca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan …
SELENA dan NEBULA adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siaa orangtua Raib dalam serial pertualangan dunia paralel. Dua buku ini sebaiknya dibaca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. tapi pertualangan i…
Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuhh saja dari mereka pernah jatuh cinta, setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam ssetiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap harap cemas, gemetar, malu malu menyatakan perasaannya.…
Kita tidak sempurna. Kita mungkin punya keburukan, melakukan kesalahan, bahkan berbuat jahat, menyakiti orang lain. tapi beruntunglah yang mau berubah. berjanji tidak melakukannya lagi, memperbaiki, dan menebus kesalahan tersebut. Mari tutup masa lalu yang kelam, mari membuka halaman yag baru. jangan ragu-ragu. jangan cemas. Tinggalkanlah kebodohan dan ketidakpedulian. "Selamat Tinggal" suka …
Kita semua adalah pengembara di dunia ini. Ada yang kaya, pun ada yang miskin. Ada yang terkenal, ternama, berkuasa, juga ada yang bukan siapa-siapa. Ada yang seolah bisa membeli apapun, melakukan apapun yang dia mau, hebat sekali. Ada yang bahkan bingung besok harus makan apa. Tapi sesungguhnya dimanakah kebahagiaan itu hinggap? Di manakah hakikat kehidupan itu tersembunyi? Apakah seperti yang…
"Nama kau Nurmas, itu nama yang indah sekali. Nur itu cahaya, mas atau emas itu logam mulia yang berharga. Aku harap, suatu saat cahaya dan kemuliaan kau akan menyatu, berkilauan." Buku ini tentang Nurmas, si anak cahaya yang memiliki petualangan masa kecil yang penuh keceriaan dan menkjubkan. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Nurmas hingga penduduk seluruh kampung selalu mengingat kejadian y…
"Nama kau Nurmas, itu nama yang indah sekali. Nur itu cahaya, mas atau emas itu logam mulia yang berharga. Aku harap, suatu saat cahaya dan kemuliaan kau akan menyatu, berkilauan." Buku ini tentang Nurmas, si anak cahaya yang memiliki petualangan masa kecil yang penuh keceriaan dan menkjubkan. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Nurmas hingga penduduk seluruh kampung selalu mengingat kejadian y…
“Aku, Eliana si anak pemberani, anak sulung Bapak dan Mamak yang akan menjadi pembela kebenaran dan keadilan. Berdiri paling gagah, paling depan.” Buku ini tentang Eliana, si anak pemberani yang membela tanah, sungai, hutan, dan lembah kampungnya. Saat kerakusan dunia datang, Eliana bersama teman karibnya bahu-membahu melakukan perlawanan".