Di Negeri Para Bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata Di Negeri Para Bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah Tetapi setidaknya, kawan, Di Negeri para Bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.
Kita tidak sempurna. Kita mungkin punya keburukan, melakukan kesalahan, bahkan berbuat jahat, menyakiti orang lain. tapi beruntunglah yang mau berubah. berjanji tidak melakukannya lagi, memperbaiki, dan menebus kesalahan tersebut. Mari tutup masa lalu yang kelam, mari membuka halaman yag baru. jangan ragu-ragu. jangan cemas. Tinggalkanlah kebodohan dan ketidakpedulian. "Selamat Tinggal" suka …